Rabu, 17 Desember 2008

Welcome Back


Hal ini pasti terjadi...
dari awal sudah ku ketahui hal ini pasti ada. namun aku masih merasa ragu apa yang akan menjadi sikapku nantinya. bagian diriku yang terlalu Hitam membuatku yakin bahawa aku adalah aku yang yang takkan pernah lepas dari Hitam ini. tapi aku masih dapat dibuat meragu karena ada sedikit selaput basah yang meyakinkan bahwa Putih adalah bagian dari diriku yang harus aku pegang. tetap saja dalam perjalanannya hal itu berat untuk kuwujudkan.

Maka terdiamlah diriku.
memlih untuk tidak bersuara karena ego yang sedang merengkuh jiwaku.
jadi kubiarkan diriku terlarut dalam kesendirian dan kubiarkan pula ia membawaku ke arah yang ia inginkan. dan inilah diriku...
semua kembali padaku...
semua Hitamku sudah merasukki keseluruh jiwa dan ragaku.
tak ada lagi selaput basah pemberi asa.
dan kembalilah semua Hitam ini...tanpa terbendung lagi.
walaupun Hitam ini masih terlalu canggung dengan keadaan baru yang ia temui, tapi tetaplah ia menjadi Hitam yang kuat dan sulit tuk diluluhkan.
Selamat Kemabali Yin...
entah sampai kapan kau mampu bertahan menjadi tuan di dalam diri yang rapuh ini...

Jumat, 12 Desember 2008

Diriku atau lainku


Hmmmm...
Kehidupanku semakin ga jelas dengan hilangnya satu per satu bagian dari dirikku. tak jelas kulihat antara baik dan buruknya untukku. keduanya ada dan sama kuatnya. hatiku tak mau berpaling untuk melihat di antaranya. karena setiap palingan, pasti ada keberpihakkan hati untuk seseorang. salah benar tak masalah, kujalani saja. namun sedikit hampa dan monotone rasanya berkutat dalam hal yang itu2 saja. tapi biarlah, seperti kataku sebelum ini. "jalani saja semampuku", hingga nanti akan ku temui apa yang sesungguhnya aku cari, aku tau, dan aku inginkan. Dan "sendiri" adalah diriku dari dasar yang ada padaku...